Kenapa Orang Gemuk Cenderung Terkena Serangan Jantung?
Mike Mohede (foto: goal.com) |
Dunia hiburan Tanah Air sedang berduka atas meninggalnya penyanyi berbakat Mike Mohede, pada Minggu (31/7/2016). Mike meninggal karena serangan jantung di usinya yang masih sangat muda, yaitu 32 tahun.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu memang terkenal memiliki badan yang gemuk. Pada tahun 2011, ia pernah menjalani diet dan berat badannya turun 35 kg, dari 135 kg mejadi 100 kg. Kegemukan tubuh Mike diduga jadi pemicu penyakit jantung yang membuatnya meninggal di usia muda.
Lalu apakah ada hubungannya antara kegemukan dengan penyakit jantung? Menurut penelitian orang yang menderita obesitas biasanya akan mengalami gangguan pada pompa jantungnya sehingga fungsi pompa jantungnya jadi menurun yang akhirnya bisa berakhir dengan gagal jantung.
Dalam artikel yang dipublikasikan situs ygyoy.com pada tahun 2010 menunjukkan bahwa obesitas dapat menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri jantung. Lama kelamaan, penebalan ini akan menyebabkan masalah pada jantung.
Kegemukan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat menghambat peredaran darah dari dan ke jantung. Hal itu memaksa jantung untuk bekerja lebih keras lagi memompa darah. Kondisi ini dapat memicu serangan jantung.
Selain menyebabkan penyakit jantung, obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Dilansir alodokter.com, kegemukan pada pria dapat menyebabkan kanker kantung empedu, kanker prankeas dan kanker ginjal. Sedang pada wanita dapat menyebabkan kanker rahim, kanker ginjal dan kanker kantung empedu.
Comments
Post a Comment